Berangkat ke Kantor Hari ini [Sebuah Perenungan]
Berangkat ke kantor hari ini……….., seperti rutinitas biasa, membawahi dan bertanggung jawab atas ribuan karyawan, terutama karyawan bidang produksi. Lelah, lesu, capek, dan segala perasaan yang mengganggu hati, hilang semua. Yang ada hanya apa yang harus dikerjakan. Yang dipikirkan hanya apa yang ada di depan mata. Kekurangan dan apa-apa yang dibutuhkan oleh ribuan karyawan harus saya cermati, harus saya teliti, tidak boleh ada keteledoran sedikitpun. Maklum, bidang produksi, musti hati-hati.
Berangkat ke kantor hari ini………, menjalani apa yang sudah jadi keputusan. Bertanggung jawab atas satu pilihan dari beberapa pilihan simpang ruas jalan. Mau ke sana, ke sini, ke situ, atau ke sana yang lainnya… banyak pilihan waktu itu. Namun demikianlah hidup. Ketegasan mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas apa yang telah diputuskan, adalah konsekuensi. Ringan atau berat, harus dicintai.
Berangkat ke kantor hari ini……………, jadi ingat sebuah petuah; cintailah apa yang kamu kerjakan, dan jangan memilih hanya mau mengerjakan apa yang kamu cintai. Aneh. Dan sampai sekarang saya belum bisa penuh memahami petuah itu. Sepemahaman saya, tentu hanya mau mengerjakan apa yang saya cintai. Kalau tidak cinta, tentu sulit untuk terus mengerjakan. Atau harus bagaimana? Jalan hidup?
Barangkali saja petuah itu lebih mengedepankan bahwa saya harus mencintai jalan hidup yang saya pilih sendiri? Entahlah… Easy going aja (golongan darah B)…
Berangkat ke kantor hari ini……………, sebuah catatan yang mencoba belajar menulis dengan gaya hasil perenungan.
Tapi perlu diketahui, bahwa kantor saya bukanlah kantor seperti umumnya kantor. Kantor saya ini kantor produksi (bukan rumah produksi !!!)
Kantor saya ini bukan kantor pemerintahan kedinasan manapun. Kantor BUMN juga bukan. Bisa jadi kantor perusahaan swasta, tapi sayang itu juga bukan.
Kantor saya ini merupakan singkatan dari Kandang Kotor. Iya, KAN : kandang, TOR:kotor. Kandang kotor dari karyawan produksi yang ribuan, karyawan yang jelas bukan manusia, tapi karyawan ini berupa burung puyuh petelur. Jadi musti hati-hati dalam menangani, demi untuk menjaga stabilitas produksi.
Berangkat ke kantor hari ini………, sekelumit catatan yang terinspirasi dari komentar sendiri, yang saya torehkan di sebuah artikel blog milik salah seorang sahabat yang luar biasa banyak pengunjungnya. Lebih tepatnya di artikel yang menuliskan tentang (Tips) Cara Menghilangkan Rasa Bosan di Kantor.
Salam hangat.
Salam kompak selalu.
Waw bisa aja Mas ini? Tp memang hidup sebenarnya banyak pilihan tp kadang pilihan tinggal pilihan dan kadang tdk sesuai dgn keinginan ataupun cita2 kita, yah dmikian jg saya, saya tetep setia dgn pilihan saya, walau tadinya tdk sesuai dgn cita2 saya. Tp alangkah baiknya nikmati yg tlah kita dpt, dan slalu bersyukur adalah hal yg terbaik! Sukses slalu dan salam kompak buat sahabat ku Mas Arif!
wah, trims tambahan petuahnya… bersyukur.. tentu juga ditambah menerima…
Mengenai syukur atas nikmat,
jadi ingat postingan artikel dari blog sahabat julianusginting.wordpress.com mengenai ZONA AMAN
Tentu salam sukses dan kompak selalu….
Sebenarnya bukan petuah tapi memang kita hidup seharusnya memang begitu to!
Dan kalau tidak apndai bersyukur maka tdk akan ada puasnya atas segala yang didapatnya!
Salam kompak selau buat mas Arif!
————————————————-
Arief: Hidup adalah pilihan… Wah, petuah juga… Petuah yang sangat bermanfaat… Dengan itu bisa menghayati dan memaknai hidup ini…
Tentu bersyukur dan bersyukur…
Terutama materi, bahkan ada fatwa untuk melihat yang lebih bawah, jangan terus menerus melihat yang tingkatnya lebih tinggi dalam bidang materi.. Walaupun kadang perlu juga sih untuk semangat… asal tidak terobsesi.. Gimana ?
Salam kompak, sukses, dan sejahtera selalu….
Wah. Gak ada update lg ya??
[…] B Semoga terhibur, dan hati-hati jangan sampai kejadian seperti itu ya Mas? Menyambung tulisan Berangkat ke Kantor Hari Ini (Sebuah Perenungan) Hati-hati jangan sampai kepincut ama anak buahnya ya? kasihan yang dirumah […]