Harga Telur Puyuh Tahun 2011 Akankah Memelas ?
Tidak membicarakan mengenai puyuh di blog ini kok canggung juga. Ya sekali-kali nggak pa pa ngomongin puyuh lagi. Walaupun sebenarnya sudah bikin blog baru yang rencananya mau khusus membicarakan puyuh dari A sampai Z, dari global sampai mendetil.
Harga telur puyuh. Terbukti sampai bulan Juli ini bener-bener susah diprediksi. Larut sudah ilmu titen yang membiasakan kalau bulan Juli dan terutama mendekati puasa / lebaran harga akan melambung tinggi. Catatan beberapa minggu ini saja cukup fluktuatif. Entah fluktuaktifnya karena memang bobot yang variatif atau kena apa tidak bisa memerinci. Pernah sekali kena harga Rp 180, eh terus anjlok di Rp 175. Yang sekarang kena harga Rp 177. Entah besok.
Sebenarnya kisaran harga yang diberikan oleh PT lumayan tinggi. Melihat harga pasar di kisaran Rp 15rb per-kilo, pihak PT masih berani juga membeli dari peternak dengan harga yang lebih dari Rp 15rb juga. Memang biasa begitu sih… Bahkan pernah harga beli dari peternak di atas harga pasar. 🙂
Namun harga yang lumayan termasuk tinggi kali ini ( dengan rata-rata rincian per-butirnya Rp 177 ) ternyata diimbangi juga oleh harga pakan yang beberapa saat lalu merambat naik. Mudah-mudahan berhenti sampai batas yang sekarang. Biarpun ada selisih lebih tinggi sedikit dari harga pasar, tapi kan pakan di antar (bahkan sampai masuk kandang ). Tidak apa-apa.
Kembali pada harga telur di tahun 2011 ini, akankah memelas ?
Bisa jadi. Perkembangan peternakan puyuh skala nasional berkembang dengan pesat. Dimana-mana banyak tumbuh bak jamur di musim hujan: hatcery pembibitan puyuh. Otomatis berjalan bersama dengan berkembangnya jumlah telur yang memenuhi pasar. Bisa saja terjadi barang bertambah banyak namun pasar tetap itu-itu saja. Terutama apabila berkutat ubek-ubek di pulau Jawa. Karena itu pengembangan wilayah pemasaran bisa menjadi penentu kestabilan harga telur nantinya. Semoga.
Wah, peternak kok ngomongin pasar ? Hehe, ya tidak apa-apa to. Biarpun “hanya” peternak kemitraan dimana pemasaran sudah sepenuh ditanggung oleh PT, tapi dengan sedikit mengetahui kondisi pasar nasional, dengan sedikit mengetahui ketatnya persaingan penjualan, akan memunculkan kepositifan yang berupa peningkatan keloyalan terhadap PT dengan menjaga standar pengambilan pakan, menjaga kualitas telur, dan menjaga kondisi pasca panen. Demikian maksud saya dengan pengen tahu kondisi pemasaran telur puyuh nasional. Saya kira tidak masalah ya . . .
Semoga terulang seperti tahun 2010 kemarin. Awal-awal tahun peternak dihajar habis-habisan dengan harga yang sempoyongan. Namun sampai akhir tahun mendapatkan harga “emas”.
Jika berulang-ulang demikian sampai beberapa tahun yang akan datang, tentu ilmu titen tentang harga telur puyuh bisa berubah. Kita lihat saja nanti bagaimana.
Salam puyuh jaya . .
[gambar diambil dari : tidak tau, hanya nemu di file]
Saya suka banget sama telur puyuh mas 😀
Buktinya setiap pesen bakso di warung, saya gk akan jdi beli klw gk telur puyuh yg dibalut sama baksonya 🙂
semoga sukses ya mas…,,
waah, seneng banget saya mas bacanya 🙂
semoga semakin sukses juga agribisnis di Indonesia . .
bisnis yg sangat menjanjikan ya mas
Sedikit-sedikit yang penting lancar, mas . . Sampai saat ini terbukti masih menjanjikan.