Ariefmas's Weblog

Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya

Antara Hisab, Rukyah, dan Negara Islam (Indonesia)

Perbedaan Lebaran saja masih ada yang meributkan. Bukan ribut dalam arti mencari titik temu, tapi ribut debat kusir yang berkepanjangan. Seperti dua sisi rel kereta api tanpa ujung.

Selanjutnya ada yang berpendapat, begitu kok ada yang mau menjadikan negara ini negara Islam. Wacana yang jika terlaksana, bisa-bisa mungkin hanya akan terjadi perang saudara. Siapa yang akan menjadi presiden? Dari yang aliran rukyah atau yang aliran hisab? Lalu antar masjid bisa saling baku hantam, karena tidak ada kerukunan.

Atau.. Baca lebih lanjut

30 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya | , , , | 2 Komentar

Ini Bukan Tentang Terangnya Perbedaan Hisab dan Rukyah

Ini bukan tentang perbedaan antara hisab dan rukyah dalam menentukan 1 Syawal. Masing-masing mempunyai pendapat sendiri-sendiri. Yang penting jangan sampai merusak ukhuwah Islamiyah.

Pada momen lebaran, kadang ada yang kita lupa, yaitu kepedulian. Karena itu juga, perbedaan hisab dan rukyah, jangan juga menjadi pengalih perhatian dari kepedulian. Masih banyak di sekeliling kita yang butuh pertolongan.
Ada hal yang seharusnya bikin kita malu. Seperti cerita memalukan berikut ini. Baca lebih lanjut

29 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya | , , , , , , , | Tinggalkan komentar

Wow, Begini Uniknya Peternak Puyuh Berlebaran !!

Ternyata ada juga yang berpikir tidak mau bekerja, dengan alasan tidak mau terikat waktu. Entah itu bekerja menjadi pegawai negeri, maupun karyawan swasta. Bisa santai, katanya.
Selanjutnya memilih membuka usaha, walaupun kecil-kecilan. Pertimbangannya lebih baik jadi kepala burung emprit daripada jadi kuku garuda. Hidup lebih bebas, suka-suka, menentukan apa yang dimaui. Waktu bisa diatur sendiri.

Tapi hal seperti itu tidak bisa diterapkan dalam usaha beternak puyuh petelur.
Karena dalam beternak puyuh, tidak ada istilah hari libur untuk santai dan berleha-leha. Biarpun lebaran, kerja jalan terus. Memangnya mau bikin burung puyuhnya kelaparan?
Baca lebih lanjut

28 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh | , , , , | Tinggalkan komentar

Aktivitas Beternak Puyuh di Bulan Puasa

Sebagai salah satu kegiatan usaha, beternak puyuh merupakan aktivitas yang tidak mengenal hari libur. Tanggal merah maupun tanggal tidak merah, sama saja. Bagaimana mau libur jika si burung selalu butuh makan dan minum. Telur pun juga berproduksi setiap hari, musti ditata dan dijaga sebagai rangkaian proses pasca panen.
Pilihan usaha yang tentu saja mempunyai risiko tersendiri dalam menjalankannya.

Tak terkecuali pada bulan puasa ini. Baca lebih lanjut

14 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh | , , | Tinggalkan komentar

Cara Mudah dan Cepat Bikin Blog Menjadi Ngetop !

Dulu saya bikin blog, entah siapa yang mengenalkan pertama kali, lupa, rasanya nyaman sekali punya blog. Mau menulis apa saja lepas bebas mau kemana. Sungguh, sama sekali tidak terpikir mau dibaca orang lain atau tidak. Bahkan di semboyan blog saya tulis: “catatan harian”.
Tapi hari demi hari menulis, lho kok ada satu dua yang berkomentar. Tentu saja saya tanggapi dengan enteng-enteng saja. Setelah itu baru menyadari bahwa blog itu bisa dibaca siapa saja (bahkan) di seluruh dunia. Baca lebih lanjut

11 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya | , , , | 1 Komentar

Ayo Menulis dan Berbagi

Ketika berbagai perasaan mendera. Ketika banyak permasalahan pribadi mengerubuti seperti lalat yang tak tahu diri. Haruskah berhenti menulis ?

Memang saya akui, menulis dalam kondisi nyaman, tanpa beban, apa-apa serba tercukupi : sepertinya nikmat sekali. Akan tetapi jika kondisi sedang sama sekali tidak menguntungkan dengan perasaan yang jauh dari rasa nyaman ? Bagaimana mau menulis ? Baca lebih lanjut

9 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya | , , | 2 Komentar

Dari Tukang Cari Rumput Sampai Sukses Menjadi Dosen [Kisah]

Terseok-seok langkah kaki anak kecil umuran kelas 2 SMP menyusuri jalan berbatu, naik turun, tapi ada juga yang rata. Di atas kepalanya keranjang bundar penuh dengan gaplek. Sekali-kali tangannya bergantian memegangi beban, kadang mengelap peluh yang bercucuran.

Hari masih remang-remang pagi. Jam 5 matahari belum menampakkan terangnya. Anak kecil itu sudah berangkat dari rumah agar bisa mampir pasar dan tidak telat masuk sekolah. Jarak 10 kilometer tidak lagi dirasakan jauh, karena sudah tiap hari dijalani. Berangkat sekolah sambil sekaligus membantu bapak angkatnya menjual gaplek di pasar. Maklumlah, waktu itu belum ada angkutan seperti sekarang. Baca lebih lanjut

8 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya | , , | 2 Komentar

Mig33 dan Kisah Petualangan Asmara mas Tukang Sayur

Sudah lama, beberapa tahun yang lalu saya suka sekali dengan aplikasi chating mig33. Bolehlah kalau waktu itu saya disebut chater mig33. Walaupun tidak tenar namun saya termasuk pengguna aktif salah satu ruang kerumunan dunia maya itu.
Hanya dengan handphone sekelas mid end yang kalau sekarang sudah masuk low end bisa ber-chating ria dengan siapa saja di seluruh dunia. Bermodal bahasa enggres yang hanya bisa yes or no, kadang masuk juga ke beberapa room luar negeri biarpun hanya menyimak.

Waktu itu pengguna mig33 masih terhitung sepi. Buktinya saya masih bisa membikin banyak nickname dengan nama-nama kota di pulau Jawa. Cuma tidak kepikiran bikin nickname dengan nama-nama kota di seluruh Indonesia. Baca lebih lanjut

8 Agustus 2011 Posted by | Catatan Saya | , , , , | 1 Komentar