Cantiknya Keladi Hias Caladium dan Beberapa Masalah dalam Penjualan
Keladi hias Caladium yang termasuk keluarga Araceae dengan kekayaan variasi warna dan corak, memang cantiknya sangat menawan. Mempesona … Wajarlah jika kita ingin memiliki keladi hias Caladium sebagai koleksi yang aduhai.
Namun … ada beberapa masalah yang akan sedikit saya bahas dalam postingan kali ini. Terutama terkait dengan penjualan keladi hias Caladium dalam lingkup pemasaran tanaman hias dan koleksi.
Permasalahan PERTAMA.
Banyak belum paham tentang sifat “dorman” pada tanaman keladi hias Caladium. Sehingga jika sedang dorman, lantas dianggap mati dan dibuang atau terbuang.
Dorman adalah masa istirahat. Keladi hias Caladium akan meluruhkan semua daunnya. Hanya tinggal umbi saja. Itu tidak mati. Nanti kalau sudah selesai dorman, akan memunculkan lagi daun-daunnya yang cantik.
Sifat dorman biasanya di masa puncak kemarau. Jadi ya hanya bisa menunggu masa dorman selesai, baru kita bisa menikmati indah daun keladi hias Caladium.
Atau …. menurut saya, dorman juga bisa terjadi sebagai upaya keladi hias Caladium mempertahankan hidupnya. Yaitu ketika media terlalu kering ekstrem, atau …. media terlalu becek dan basah.
Permasalahan KEDUA.
Mengenai besar ukuran umbi dan mata tunas. Ini adalah permasalahan penting dalam masalah jual beli keladi hias Caladium.
Istilah Bahasa Jawa dikenal “ono rego ono rupo” … ada harga ya ada kondisi barangnya. Harga murah, jenis yang jarang ada di pasaran umum, tentunya umbi ukuran kecil tidak ada separo ujung jari kelingking ya wajar to …. Tentu beda dengan yang umbinya sebesar jempol kaki yang butuh bertahun-tahun membesarkan sampai segitu.
Sebelum memahami dan mau menghargai tentang kondisi tersebut, ya mending buat di rumah saja untuk koleksi.
Permasalahan KETIGA.
Perlu dipahami bahwa daun pada keladi hias Caladium boleh dibilang “hanya” daun semu.
Hal ini terkait dengan permasalahan pengiriman. Jika tidak bisa pakai ekspedisi paket yang murah, tentu harusnya mau memahami tentang daun semu pada keladi hias Caladium.
Bagaimana maksudnya ?
Maksudnya, jika daunnya berukuran besar dan apalagi tangkainya panjang, ya mending dipotong saja. Jika ada daun baru yg masih kuncup, bisa disisakan. Untuk menghemat ongkos kirim.
Daunnya dipotong tidak masalah demi untuk penghematan ongkos kirim. Nanti akan cepat tumbuh daun baru. Kalau perlu hanya umbinya saja yang dikirim.
Permasalahan tersebut bisa teratasi, alias dikirim utuh dengan daun-daunnya yang besar dan atau dengan tangkai panjang, jika pembeli mau bertanggung jawab penuh dengan berapapun ongkos kirimnya. Walau resiko daunnya rusak tetap ada, terutama setelah penanaman, bisa saja sebagai konsekuensi adaptasi repotting.
Permasalahan KEEMPAT.
Sudah berapa macam variasi keladi hias Caladium yang sudah Anda koleksi ???
Yogyakarta …
….
Saya tertarik dgn koleksi keladinya. Kalau saya mau order bagaimana? Berapa harga? Mohon di info sekalian foto,ukuran,nama/kode,harga? Thanks.