Usaha Jasa Laundry Kiloan Pencucian Pakaian Berbahaya untuk Lingkungan??
Laundry kiloan? Sebuah bisnis usaha yang sekarang kian marak. Ketika waktu dipenuhi kegiatan, sibuk di kampus, sibuk di kantor, atau substitusi agar ada waktu untuk istirahat, maka jasa laundry kiloanlah yang menjadi tempat untuk mencucikan pakaian.
Dengan demikian mencuci pakaian bukan lagi hal yang menyita waktu. Begitulah salah satu manfaat yang saya lihat dari usaha jasa laundry kiloan.
Namun ternyata ada satu masalah terkait pencemaran lingkungan dari adanya laundry kiloan. Bagaimanakah? Baca lebih lanjut
KOMPASIANA: Forum Sehat, Forum Sesat, atau Forum Maksiyat??
Ehm….
Tes… Tes… Halo… Halo… Testing… Testing… Jangan kates paling penting…
Ehm… Ehm… Peternak lagi caper… Kok nggak ada yang perhatian ya…
Ya udah, bicara sendiri aja…
Sekali lagi… Tes… Tes… Halo… Halo… Satu… Dua… Tiga… Halo… Halo… Sip, halo-halonya normal..
Oh… Silakan. Ndak papa… Baca lebih lanjut
Wow… Sudah ada Kolom HUMORSIANA di KOMPASIANA lho…
Mungkin karena kecapekan, setelah seharian aktivitas keringatan, semalam sekitar jam 8 sudah ketiduran. Nyaman.
Sekitar jam 3 dinihari saya kebangunan (lawan katanya ketiduran). Namanya sudah hilang ingatan, sambil duduk-dudukan, setelah setengah jam ada keperluan, saya membuka Kompasiana dengan penuh kenikmatan.
Blaik… Njenggirat saya. Buka homepage-nya Kompasiana ternyata sudah ada yang baru. Wah, hebat nih admin tau saja selera pembaca.
Apa yang bikin saya kaget?
Ada kolom baru. Setelah Fiksiana, Freez. Eh… Bawahnya masih ada lagi, namanya Humorsiana. Judul kolom itu sudah menawarkan kelucuan dan kesegaran. Nama kolom tapi bisa pakai smiley ketawa. Lucu deh pokoknya. Baca lebih lanjut
Tulisan di Kompasiana Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi [Menyoal Plagiarisme Copas di Dunia Maya]
Berita | Politik |
Humaniora | Ekonomi |
Hiburan | Olahraga | lifestyle
| Wisata | Kesehatan |
Teknologi | Media | Green |
Fiksi | Muda | Login
Download Aplikasi BlackBerry
Kompas.com
Tulisan di Kompasiana Bukan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Oleh: Bertha Talita | 16 November 2011 | 10:14 WIB
Ini tulisan untuk orang-orang norak yang gemar koar-koar soal plagiarisme atau kopas.
Ya, tulisan-tulisan di Kompasiana bukanlah skripsi, tesis, dan disertasi. Demikian pula kompasiana bukanlah ujian skripsi, tesis, dan disertasi. Maka untuk apa memersoalkan copy paste, wajari saja namanya internet adalah media yang menyebarluaskan informasi.
Seseorang tidak akan ngobrak-abrik lemari buku, memberikan sitasi dan membaca referensi siang malam, cuma untuk bikin tulisan di internet. Apalagi di Kompasiana yang serba gratis ini. Yang bikin situs pribadi aja pada nyomot dari berbagai macam tulisan lain di internet, lalu dipasang-pasangkan, diaransemen ulang agar menjadi sebuah artikel panjang.
So what? Ini bukan soal tak beretika dan moralitas. Baca lebih lanjut
Lho, Apa Beda Facebook dan Internet?
Merebaknya pemakaian jejaring sosial, utamanya facebook, demikian luasnya menyelusup sampai ke desa-desa. Termasuk di desa saya juga. Dimana seolah facebook menjadi kelengkapan dari sebuah handphone, seperti halnya fitur sms, telpon, radio, kamera, dll. Bahkan setting gprs di handphone pun rata-rata sudah disematkan otomatis sejak buka bungkus.
Yang menarik, pernah ada dialog antara X dan Y ketika sedang membuka facebook. Biasa ada kiriman yang menyertakan tautan link. Baca lebih lanjut
Menggugat “35 Penulis Paling Cerdas”
Sebenarnya kurang tepat pada judul postingan ini memakai kata “menggugat”. Secara tersirat, ada kesan saya tidak terima dengan daftar 35 penulis paling cerdas di Kompasiana itu. Walaupun barangkali memang tidak terima, namun lebih menjurus pada “menganalisa” atau membahas saja.
Menganalisa bisa berarti pula seakan-akan mencoba memahami. Dan untuk memahami maksud kenapa, apa, dan bagaimana latar belakang membikin daftar 35 penulis cerdas, Baca lebih lanjut