Ariefmas's Weblog

Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya

Tukang Pijat Kok Bisa Tersangkut Korupsi

Kita mengenal ada banyak macam “tukang”, ada tukang besi, tukang batu, tukang kayu, tukang cukur, dan tukang pijat. Nah, profesi yang terakhir ini “tukang pijat” ternyata demikian istimewa. Bukan sekedar tukang pijatnya Pak RT yang bisa dapat fasilitas lebih mudah memperoleh tambahan raskin, tapi ini tukang pijatnya Pak Presiden. So, pasti mijatnya di istana negara. Siapa lagi kalau bukan Soewondo.

Baca lagi berita-berita di awal millenium, sekitar tahun 2000, 2001, dan sekitarnya. Nama tukang pijat Soewondo demikian terkenal. Nama itu kemudian lekat dengan nama Sapuan, Haji Masnuh, Bulog gate, Brunei gate, hak angket, DPR, Sidang Istimewa MPR, dekrit presiden yang lumpuh, dan akhirnya….. jatuhnya Gus Dur dari kursi kepresidenan.
Baca lebih lanjut

19 November 2009 Posted by | Catatan Saya | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 2 Komentar

Menunggu Lanjutan Realiti Show Cicak vs Buaya

DSC0
DSC

Akhir-akhir ini stasiun televisi semakin kreatif dan inovatif menyuguhkan acara-acara yang cukup menghibur pemirsa. Terutama acara yang bersifat realiti show, sebut saja Termehek-mehek yang masih memikat hati, atau acara Realiti Religi yang cukup menyentuh perasaan, kemudian ada acara Bukan Sinetron, Kado Istimewa, Ayahku Memang Hebat, Jika Aku Menjadi, terus yang bau-bau sulap-nya Uya Memang Kuya… dan sederet acara realiti yang lain. Acara-acara yang membikin pemirsa terkadang memasukkannya dalam salah satu jadwal kegiatan rutinitas harian atau mingguannya. Menarik memang. Baca lebih lanjut

6 November 2009 Posted by | Catatan Saya | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar

Humor Porno Irjend Pol Nanan Sukarna

Lihat acara 2-november-2009 TV ONE tadi malam ‘Jakarta Lawyers Club’ bersama Pak Karni Ilyas, hadir pula Irjen Polisi Nanan Sukarna.

Menyimak dialog acara yang isinya orang-orang pinter dengan bahasa yang juga pinter, bikin hampir semua pembicaraan nggak ada yang nyangkut di pikiran. Tapi ada satu kalimat terakhir dari Pak Nanan Sukarna saat menutup tanggapannya yang mengusik ber-hahaha pemirsa TV. Lupa bagaimana susunan kalimatnya, tapi kurang lebih begini: Baca lebih lanjut

3 November 2009 Posted by | Catatan Saya | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 1 Komentar

Hukum Menggugat !!!

Biarpun langit runtuh, hukum harus tetap ditegakkan !!!

Betapa hebat dan penuh semangat, tekad untuk menegakkan hukum. Biarpun langit runtuh, berarti apapun yang terjadi, hukum harus tetap berlaku, harus tetap tegar, harus tetap tegak !!

Namun apa to sebenarnya hukum itu ?

Kenapa harus ditegakkan?

Apa gunanya kalau tegak ?

Apakah hukum hanyalah sekedar singkatan Harus Utamakan Keadilan Untuk Masyarakat?

Tentu bukan sekedar singkatan itu….!!!

Secara makna, hukum adalah sekumpulan peraturan yang mengikat, baik tertulis maupun tidak tertulis, mengandung sanksi, yang bertujuan untuk ketertiban bersama, untuk keadilan, untuk ketentraman, untuk melindungi hak dan kewajiban dalam masyarakat.

Lebih singkat dan jelasnya, hukum adalah peraturan. Baca lebih lanjut

21 Juli 2008 Posted by | Catatan Saya | , , , , , , , , , , , , , , , | Tinggalkan komentar