Usaha Ternak Puyuh Masihkah Ampuh?
Ternak puyuh merupakan usaha yang kian hari serasa kian berkembang. Peminatnya pun semakin ramai saja. Salah satu indikasi keadaan tersebut adalah banyaknya pencarian terkait dengan ternak puyuh di dunia maya.
Mungkin tidak bisa menjadi tolok ukur di dunia nyata, akan tetapi greget usaha ternak puyuh serasa menggelora, di tengah himpitan harga yang kadang bikin seolah lemas tak bertenaga. Namun semangat peternak tidak pernah luruh, berbagai cobaan pakan naik harga telur turun, seperti jamu atau obat untuk meningkatkan kesehatan semangat usaha bidang pangan ini.
Karena itu jika ditanya: usaha ternak puyuh masihkah ampuh? Jawabannya jelas: masih ampuh. Kenapa?
Biarpun masih agak jauh dari kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak, usaha ternak puyuh tidak akan surut. Terus berkembang dan makin memasyarakat. Seiring dengan berbagai artikel yang mengedepankan pentingnya kandungan gizi telur puyuh baik untuk janin sampai lansia. Ketika masa balita sedang dalam pertumbuhan, asupan gizi dan aman banyak berasal dari telur puyuh. Begitu secara ringkasnya dari berbagai sumber yang selama ini saya telaah. Karena itu saya percaya, usaha ternak puyuh masih tetap ampuh dan prospektif.
Di atas sempat saya singgung mengenai “agak jauh” dengan kebutuhan hajat hidup orang banyak.
Ya, usaha ternak puyuh merupakan andil salah satu produksi pangan yang agak jauh dari kebutuhan pokok hajat hidup orang banyak. Karena itu di lain majelis, menjadi pertimbangan saya juga untuk mengakui dan menilai bahwa usaha ternak puyuh kurang populer dibanding ternak lele, ternak sapi, ternak kambing, dll. Karena memang tingkat minat konsumen ya seperti itu, berimbas pada tingkat minat usahanya.
Selain itu, adakah telur puyuh dalam daftar sembako? Di sembilan bahan pokok itu jarang atau bahkan tidak ada yang menyertakan telur puyuh. Silahkan lihat juga ketika pembagian sembako gratis, ada telur puyuhnya tidak??
Kenyataan-kenyataan tersebut bisa dijadikan indikasi bahwa telur puyuh belum benar-benar memasyarakat. Terlepas dari alasan kurang variatifnya jenis masakan berbahan telur puyuh, atau kurang praktisnya dalam mengolah telur puyuh. Yang jelas masih kurang sosialisasinya telur puyuh berakibat pada perkembangan usaha ternak puyuh itu sendiri. Begitu pandangan saya.
Hal lain lagi, bisa dimaklumi bila semacam Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia dalam perhatian pemerintah terkait, porsinya berbanding jauh dengan asosiasi ternak unggas yang lain. Karena ternak puyuh masih terhitung jauh dari kebutuhan pokok hajat hidup masyarakat. Semoga telur puyuh segera merangsek menjadi bagian dari sembako. Sehingga usaha ternak puyuh semakin tambah kian ampuh.
Salam semangat petani peternak nelayan Indonesia.
salam sejahtera selalu
saya mau tanya mengenai pembrian pakan untuk pyuh, apa efek samping pakan yg diberikan pd puyuh jika pakan tersebut di campur dengan air?,,,
Salam sejahtera juga, Ibu Min 🙂
Terima kasih hadirnya.
Terus terang malah baru denger tentang pakan puyuh dicampur air. Kalau sampai sisa apa tidak bikin cepet basi? Mungkin juga malah menambah kerjaan.
Barangkali ada rekomendasi dan tujuannya?
Mohon maaf jika tanggapan kurang berkenan.
salam sejahtera sllu …. untuk pecinta burung puyuh ….
mas Arif ,, brapa harga bibitan puyuh ,,, sy dari cirebon ingin beternak puyuh trimakasih
Salam sejahtera juga, Pak Jamal.
Dari selama ini mengikuti berbagai penawaran bibit puyuh, mulai umur 0 hari, 7 hari, bahkan yang siap telur, harganya cukup bervariasi. Saya kira memang belum ada standarnya.
Terima kasih sama-sama.
mas Arief,,salam kenal dr sy…sy ingin memulai ternak puyuh tp pengetahuan sy tdk ada tentang ternak puyuh..
sy ingin sekali mengetahui brp kira2 modal standar utk memulai usaha ini mas??
Salam kenal juga, Mas Budi. Mohon maaf baru respon.
Untuk permodalan, saya kira lebih tergantung pada berapa jumlah yang akan kita piara.
Sementara demikian.
Salam sukses selalu.
Reblogged this on [PUYUH JAYA].
Salam sejahtera mas Arif…. Mau tanya…. saya sudah hampir 1 tahun ini mencari informasi tentang ternak puyuh….. tapi saya mau mencoba yang kemitraan… langkah apa yang harus saya persiapkan dulu…. dan jumlah yang dipelihara dalam kemitraan itu berapa ekor… Terimakasih…
Pur – Temanggung.
Pengen sih ternak ini, tapi belum punya lahan yang pas..
thank admin cool article
thanks admin coool articke
salam kenal mas arief, mudah-mudahan budidaya beternak puyuh di Indonesia smakin berkembang dan sebagai peternak baru sy berharap mudah dalam penjualan/pemasaran telur puyuhnya.
kalau untuk memulai biasanya perlu dana berapa ya mas (minimal)
kalau untuk memulai biasanya perlu dana berapa ya mas (minimal)
merhabalar sagolun guzel calısma
salam sejahtera sllu …. untuk pecinta burung puyuh ….
Salam
Mas kalau mau usaha ternak puyuh,di mana saya bisa membeli bibitnya?
Matur thenk u
sy lg pingin jual bibit puyuh nih,umur DOQ (gabung jantan dan betina ) 1 – 3 hari,harga perekor 3500 diluar ongkir,minimal pemesanan 500 ekor,bonus 10 ekor
cara pembayaran 50 % DP,sisanya saat pengiriman..
kalau ada yg minat bisa ke email sy herigobel@ymail.com
kalo puyuh bisa pesan di mana ya.. ??
saya di bandung
kenyataanya didaerah kami setiap ada hajatan sudah sering ada menu telur puyuhnya. lebih hemat daripada olahan dari daging, menurut saya usaha ini masih prospek. ayo sama2 kampanyekan makan telur puyuh ke sekitar kita biar masyarakat sehat, usaha kita juga lancar gan..:-)