Jangan Beternak Puyuh Petelur, Sebelum Mempertimbangkan Hal-Hal Berikut ini
Salam sejahtera
Melihat berbagai analisa usaha budidaya puyuh petelur, membikin “gerah” yang membacanya. Bagaimana tidak gerah dan bikin ngiler para pelaku usaha per-unggas-an jika melihat usaha ternak puyuh demikian tinggi hasilnya dan relatif cepat kembali modal serta begitu ringan aktivitas kerjanya….. Selain itu, bagi yang menjadi karyawan, pegawai, atau bagi yang sudah mempunyai usaha lain, beternak burung puyuh sangat bisa menjadi alternatif menambah penghasilan. Menggiurkan memang.
Analisa dan kenyataan yang demikian juga bikin saya hampir macet mau nulis postingan ini yang sesuai judulnya “jangan beternak puyuh petelur sebelum mempertimbangkan hal2 berikut ini”.
Tentu yang ingin saya tuliskan adalah bahwa bagi yang berkeinginan budidaya ternak puyuh petelur sudah siapkah menerima kekurangan dan segala macam resiko negatif disamping hal-hal yang nyaman dan menyenangkan?
Dibalik yang manis-manis, sebenarnya ada pahitnya juga, bahkan banyak. Dan semuanya harus ditelan. Tidak bisa pilih-pilih jika memang ingin intens menekuni ternak puyuh. Tentu hal yang akan saya sampaikan bukanlah resiko pahit “kegagalan”. Bukan. Kalo resiko kegagalan beternak puyuh kok sepertinya hampir jarang terjadi. Ya tetep ada juga peternak yang berhenti karena kegagalan, tapi berbanding lebih sedikit daripada peternak yang terus menjalankan usahanya, bahkan terus dan terus menambah populasinya.
Tipe-tipe Peternak Burung Puyuh Petelur
Semangat menulis harus terus dijaga. Apapun yang terjadi. Demikian saya usahakan tertanam menjadi prinsip aktivitas menulis di dunia maya.
Karena ganti theme kemarin, sepertinya bikin pangling pakde Google, sehingga jadi tidak begitu mengenal dengan blognya orang desa peternak puyuh kelas bawah ini. Otomatis yang mengklik alias pengunjung juga ngedrop drastis.
Untuk itu saya ucapkan trima kasih bagi yang masih berkenan mengunjungi blog sederhana ini. Tentu sudah melewati jalan yang lebih panjang hingga sampai bisa mampir di sini.
Ada pengunjung atau tidak ada pengunjung, ngeblog jalan terus, menulis juga tetep jalan terus. Tetep semangat dan akan selalu ingat pesen beliau. untuk tetap terus menulis. Nuwun.
Postingan kali ini saya ingin bercerita tentang tipe2 peternak burung puyuh petelur yang sudah pernah saya temui. Silahkan mau memilih tipe mana bagi yang berminat menjadi peternak puyuh petelur.
Baca lebih lanjut
Model Kandang Burung Puyuh Petelur SERBA BAMBU
Salam sejahtera . .
Para pecinta puyuh dimanapun anda berada. Kali ini ada sedikit oleh-oleh setelah selang waktu tadi bertandang ke rumah teman. Ada lagi satu model kandang burung puyuh petelur yang saya merasa sreg di tempat teman peternak puyuh. Model kandang puyuh petelur yang Serba Bambu.
Kandang puyuh petelur serba bambu ini lumayan menarik hati. Sebenarnya saya kepengen juga memakainya, tapi sayang rumah induknya masih penuh. Ya sementara fotonya aja dulu yang saya bawa.
Desain kandang puyuh petelur yang serba bambu ini mengingatkan saya pada kandang ayam. Basic bikinnya sama. Tentu tukangnya spesialis menggarap apa saja berkaitan kandang unggas berbahan dasar bambu.
Biarpun saya memberi istilah serba bambu, namun kandang puyuh petelur ini tidak total 100% dari bambu. Rangkanya tetep dari kayu.
Dengan ukuran lebar 70cm, tinggi 200cm, dan panjangnya 120cm cukup untuk disebut cekli.
Kisah Sukses Plasma Peternak Puyuh Petelur Kemitraan PT Peksi Gunaraharja (seri-1)
Mau memposting tentang proses pembuatan kandang puyuh petelur, kok sampai sekarang belum sempet juga. Bukan saya yang belum sempet, tapi mengambil gambarnya tahap demi tahap alias tukangnya itu yang belum sempet. Menunggu kesempatan itu datang, sementara ini kok kepengen memposting tentang kisah salah seorang plasma peternak puyuh petelur atau budidaya burung puyuh petelur kemitraan PT Peksi Gunaraharja yang saya anggap sukses.
Tokoh utama dalam posting kali ini langsung saja sebut namanya; Pak Wagiyo.
Kisah Pak Wagiyo beternak burung puyuh petelur saya awali sejak si-doi belum beternak, bahkan sejak si-doi sama sekali belum berminat.
Waktu itu Pak Wagiyo membantu saya memasangkan batako untuk pembangunan rumah induk yang baru. Di waktu si doi istirahat, kami biasa ngobrol2 ngalor ngidul membicarakan banyak hal. Hingga sampai juga ngobrol yang isinya ada unsur mengeluh. Perjalanan hidupnya berkeluarga sudah dialami sejak dari menjadi pemetik kelapa sawit di Sumatera hingga menjadi pemetik teh di Jawa barat. Baca lebih lanjut
Begini Menata Telur Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja yang Baik dan Benar [foto]
Begini menata telur puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja yang baik dan benar.
M0h0n ujungnya di bawah ya . .
Peternak Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja Dihajar Habis-habisan di tahun 2010 (2-tamat)
Melanjutkan postingan yang lalu, dalam postingan mengenai dunia puyuh kali ini semoga akan lebih memperjelas makna “dihajar habis-habisan” serta ada apa dibalik itu semua. Namun sebelum itu saya mengucapkan sangat terima kasih untuk blognya Delia yang pada postingan kemarin telah berkenan (saya anggap komentarnya sebagai) memberi saran dan kritik yang sangat membantu.
Adanya kritik dan saran seperti demikian sangat diharapkan oleh blognya orang desa ini sehingga bisa tampil memperbaiki diri. Dan tentunya bisa jauh dari kemungkinan diblokir ya [tapi udah terlanjur]. Tidak mengapa, yang penting tetep konsisten dari desa menyorot hiruk pikuk dunia, atau ada sebuah link yang menerjemahkan “from village watching around the world”. Monggo. Baca lebih lanjut
Peternak Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja Dihajar Habis-Habisan di Tahun 2010 (1)
Peternak puyuh sebagai plasma dalam kemitraan dengan PT Peksi Gunaraharja sampai bulan April tahun 2010 ini masih dibuat kalangkabut dengan harga pembelian. Ada apa dan bagaimanakah ?
Memasuki tahun 2010, PT Peksi memberlakukan pembelian dengan system timbangan. Dimana sebelum itu pembelian dihitung secara butiran / per-butir. System baru tersebut mulai diterapkan per 1 januari 2010, kemungkinan diberlakukan dengan pertimbangan mengikuti standar pembelian nasional, namun bisa juga ditujukan untuk memperbaiki kualitas telur. Baca lebih lanjut
Beberapa Hal yang Penting Diperhatikan pada 3 Hari Pertama Pembesaran DOQ Puyuh Petelur Sistem Manual dengan Pemanasan Lampu Listrik
Selama beberapa kali membesarkan DOQ Burung Puyuh Petelur, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Karena ketidakhati-hatian, kadang bisa menyebabkan kematian massal. Terutama pada 3 hari pertama, yang boleh dianggap masa kritis. Tentu terlepas dari penyebab penyakit yang dibawa sejak pengiriman (namun penyebab penyakit ini sangat jarang terjadi, jikapun terjadi biasanya merata se-periode pengiriman).
Selepas 3 hari, bolehlah berlega-lega. Walaupun tidak seenaknya begitu saja. Jaga semaksimal mungkin dan jangan sampai teledor yang mengakibatkan kematian massal.
Hal ini saya tulis karena saya sendiri pernah merasakan kematian massal, langsung 150 DOQ tidak terselamatkan karena kebanjiran. Nah, saya ingin kesalahan tersebut tidak terulang terutama pada yang baru pertama kali membesarkan DOQ. Baca lebih lanjut
Alamat Lengkap PT PEKSI GUNARAHARJA
Karena banyak diantara saudara-saudara pengunjung yang menanyakan alamat maupun hal-hal lain mengenai PT Peksi Gunaraharja, maka berikut saya posting alamat lengkap PT Peksi Gunaraharja.
PT Peksi Gunaraharja merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha burung puyuh baik petelur maupun pedaging. Usaha tersebut dikelola dari hulu sampai hilir.
Adapun alamat lengkap beserta alamat divisi-divisinya sebagai berikut : -Lanjutkan Membaca…..>
[pic] Persiapan dan Perkembangan Pembesaran DOQ Ternak Burung Puyuh Petelur
Untuk gambar kandang pembesaran (dalam rangka persiapan), sebenarnya itu gambar kandang yang habis dipakai, alias burung puyuhnya sudah dipindah ke kandang teluran.
Kemudian gambar-gambar selanjutnya juga ada yang kurang bagus untuk percontohan, dimana dindingnya tidak rapi.
Lebih baik memakai triplex. Baca lebih lanjut
Gambar Kandang Burung Puyuh Petelur
Gambar kandang yang saya tampilkan di sini merupakan salah satu model dari banyak model kandang burung puyuh petelur.
Kandang-kandang seperti ini yang sekarang saya pakai dengan banyak kelebihan dan kekurangannya…
Silahkan dinikmati terlebih dahulu gambar-gambarnya,
Kiat Meningkatkan Keuntungan dalam Beternak Burung Puyuh Petelur dengan Mencampur Pakan (tidak Berlaku untuk Kemitraan)
Dengan asumsi bahwa tiap 1000 populasi membutuhkan PYP sebanyak 3 sak pakan (150kg) per-minggu. Akan didapat hasil “bersih” rata-rata Rp 200.000 per-minggu selama bulan produktif.
Perhitungan itu dengan didasari jumlah produksi telur yang dihasilkan 800 butir per-hari dan didasari juga dengan harga PYP rata-rata berbagai merk sekitar Rp 205.000/sak.
Perhitungan keuntungan bersih tersebut dihitung dalam bulan-bulan harga baik. Tapi bagaimana apabila memasuki bulan-bulan harga buruk telur puyuh, sedangkan harga pakan jelas tidak ikut turun?
Demikian beberapa kiat mencampur pakan telur puyuh agar dapat mempertahankan penghasilan. Baca lebih lanjut
Syarat-syarat yang Diperlukan dalam Budidaya Burung Puyuh Petelur
Syarat-syarat dalam memelihara burung puyuh ini bukan merupakan syarat teknis. Namun tidak apa-apa lah sekedar untuk mengetahui. Sebab syarat-syarat non teknis ini hanya rekaan penulis yang jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah apakah ada hubungan antara syarat-syarat ini dengan maju mundurnya usaha budidaya puyuh petelur.
Bagi yang berkeinginan terjun dalam usaha budidaya burung puyuh petelur, sebaiknya memperhatikan syarat-syarat berikut: