Kartini-Kartini Kecil
Hari ini banyak Kartini-Kartini Kecil lucu memakai baju kebaya. Dan yakin, dari kemarin musti sudah ribut mempersiapkan segalanya untuk tampil habis di sekolahnya. Ada yang pinjam sana, pinjam sini, sewa sana, sewa sini, dll …………. namun kalo di desa tentu ada juga yang cukup pake kebaya simboknya, mungkin sudah lusuh dan tua, namun yang penting bisa ikut berpartisipasi memperingati Hari Kartini.
Demikian luar biasa Ibu Kartini memperjuangkan hak-hak kaum wanita agar sejajar dengan pria, terutama dalam bidang pendidikan. Hingga sekarang hasil perjuangan beliau dapat dirasakan oleh kaum hawa khususnya di Indonesia, bukan saja dalam pendidikan, tapi juga dalam segala bidang kelanjutannya: termasuk bidang politik. Baca lebih lanjut
Kasus Makam Mbah Priok: Sebenarnya Biasa Saja Sih…
Sudah sepekan peristiwa Priok belum hilang begitu saja dari pemberitaan. Memang sudah bukan lagi berita aktual… tapi tidak apa-apa toh posting hal yang sudah tidak aktual ? Minimal bisa untuk catatan pribadi..
Melihat judul postingan ini sebenarnya nggak enak juga. Peristiwa kerusuhan Priok kok dianggap biasa. Coba berempati keluarga yang ditinggalkan oleh korban-korban kasus Priok? Membayangkan juga kepemilikan hak hidup yang hilang begitu saja? Demikian juga dengan status kepemilikan lahan area makamnya Mbah Priok yang rasanya masih perlu menjadi PR untuk hukum pertanahan Indonesia? Ah… tentu ahli-ahli hukum lebih tau hal itu bagaimana yang sebenarnya…
Baca lebih lanjut
6 Tips Menjadi Pengusaha Bermodal Dengkul
Lama tidak posting, lama juga tidak nembak berita… Penginnya sih juga posting yang nulis sendiri. Tapi…. Hehe, udahlah…
Namun kali ini ada artikel yang menarik buat saya koleksi menjadi postingan di sini. Sepertinya memang repost, atau mungkin malah sudah berkali-kali repost. Tidak apa-apa, kan tidak menyalahi term of condition.
Sekitar berwira usaha, alias usaha mandiri: dengan modal dengkul. Btw, apa itu modal dengkul ? Ya mungkin dengkul alias lutut [bahasa jawa] yang dijadikan modal. Lutut kok dijadikan modal, ada-ada saja…
Berikut artikel 6 tips menjadi pengusaha bermodal dengkul Baca lebih lanjut
Apa Maunya MANUSIA ???
Pagi-pagi melihat jalanan, melihat orang-orang melintas, melihat orang-orang sibuk tak tentu arah…. Ada yang menuju utara, selatan, barat, timur.. Ada yang berjalan, ada yang naik mobil, sepeda motor, sepeda…
Ada yang mau ke pasar, ada yang mau ke kantor, mau kerja buruh bangunan, ada yang ke sekolah atau nganter sekolah, ada yang mau berangkat kuliah, ada yang mau ke bandara, ada yang pulang dari terminal, ada yang baru pulang dari lembur semalam, ada yang mendatangi janjian, ada yang tanpa tujuan…… Baca lebih lanjut
Peternak Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja Dihajar Habis-habisan di tahun 2010 (2-tamat)
Melanjutkan postingan yang lalu, dalam postingan mengenai dunia puyuh kali ini semoga akan lebih memperjelas makna “dihajar habis-habisan” serta ada apa dibalik itu semua. Namun sebelum itu saya mengucapkan sangat terima kasih untuk blognya Delia yang pada postingan kemarin telah berkenan (saya anggap komentarnya sebagai) memberi saran dan kritik yang sangat membantu.
Adanya kritik dan saran seperti demikian sangat diharapkan oleh blognya orang desa ini sehingga bisa tampil memperbaiki diri. Dan tentunya bisa jauh dari kemungkinan diblokir ya [tapi udah terlanjur]. Tidak mengapa, yang penting tetep konsisten dari desa menyorot hiruk pikuk dunia, atau ada sebuah link yang menerjemahkan “from village watching around the world”. Monggo. Baca lebih lanjut
Peternak Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja Dihajar Habis-Habisan di Tahun 2010 (1)
Peternak puyuh sebagai plasma dalam kemitraan dengan PT Peksi Gunaraharja sampai bulan April tahun 2010 ini masih dibuat kalangkabut dengan harga pembelian. Ada apa dan bagaimanakah ?
Memasuki tahun 2010, PT Peksi memberlakukan pembelian dengan system timbangan. Dimana sebelum itu pembelian dihitung secara butiran / per-butir. System baru tersebut mulai diterapkan per 1 januari 2010, kemungkinan diberlakukan dengan pertimbangan mengikuti standar pembelian nasional, namun bisa juga ditujukan untuk memperbaiki kualitas telur. Baca lebih lanjut
Kansas – Dust in The Wind [lirik-lagu]
I close my eyes, only for a moment, and the moment’s gone
All my dreams, pass before my eyes, a curiosity
Dust in the wind, all they are is dust in the wind
Same old song, just a drop of water in an endless sea
All we do, crumbles to the ground, though we refuse to see
Walah… Oknum Dokter Menjual Darah PMI untuk PESUGIHAN
ADA-ada saja ulah orang untuk mencari keuntungan. Seorang oknum dokter di RSU Kelet Jepara, diduga menjual dua kantong darah senilai Rp 4 juta kepada seseorang untuk digunakan keperluan mencari pesugihan. Kasus ini terungkap, setelah Polsek Bambanglipuro, Sleman mengungkap kasus praktik ritual pesugihan. Dari barang bukti yang ada, ditemukan kantong darah yang berlabel PMI Jepara. Setelah dirunut, diduga memang PMI Cabang Jepara, ’kecolongan’ dua kantong darah yang digunakan untuk kepentingan di luar kemanusiaan. Baca lebih lanjut
Makmum Ikut Imam atau Imam Ikut Makmum… Demokratiskah Islam ?
Gambar diambil dari:
Setelah mendengarkan ceramah Pak Ustadz mengenai sholat berjamaah, ada beberapa hal yang terus saja terngiang-ngiang menjadi pemikiran (atau lamunan ?). Salah satu diantaranya yalah bahwa makmum harus selalu mengikuti gerak imam. Imam sujud, makmum ikut sujud, imam ruku’ makmum juga ikut ruku’. Demikian sepenuhnya tata tertib dalam sholat berjamaah.
Yang menjadi lamunan kemudian, apakah tata tertib peraturan dalam sholat berjamaah merupakan ajaran semacam qiyas dari syar’i untuk demikian juga dalam kehidupan umat Islam menjalani kehidupan ? Dimana ada imam dan ada makmum. Ada umat dan ada pemimpin yang menjadi panutan umat.. Baca lebih lanjut
Urip Mung Mampir Ngombe….
Urip mung mampir ngombe… Ngono kuwi jarene wong tuwo-tuwo kasepuhan jowo… hehehe… mangkane ora gumun yen cah enom-enom saiki akeh sing senengane “ngombe”, lha wong pancen mbangun miturut karo ngendikane wong tuwo-tuwo kuwi to… (mung guyon lho….)
Untuk Tertawa: Kadang Kita Butuh Orang Lain Celaka !!!!!
Judul tulisan yang menyakitkan memang.. tapi terkadang tanpa sadar kita mengalami kejadian yang demikian.. Nggak percaya? Oke lah … tidak mengapa… Hanya sekedar sedikit saja memperhatikan bagaimana tontonan lawak di televisi. Ya.. Bisa jadi diantara kita akan tertawa terbahak-bahak saat menonton kejadian, dimana pemeran tokoh lawak dipukuli oleh temannya, dengan mendadak, bikin kejutan… Atau ketika salah satu diantara mereka tertipu? Minimal membuat kita tersenyum…
Tanpa sadar memang…. Tulisan ini sekedar renungan, dan sama sekali tidak menilai bagaimana kualitas tontonan lawakan di televisi, namun keadaan yang demikian menggambarkan pada kita bahwa kadang untuk membuat kita minimal tersenyum, ternyata butuh ada orang lain celaka terlebih dahulu.