Ariefmas's Weblog

Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya

Tipe-tipe Peternak Burung Puyuh Petelur


Salam sejahtera

Semangat menulis harus terus dijaga. Apapun yang terjadi. Demikian saya usahakan tertanam menjadi prinsip aktivitas menulis di dunia maya.
Karena ganti theme kemarin, sepertinya bikin pangling pakde Google, sehingga jadi tidak begitu mengenal dengan blognya orang desa peternak puyuh kelas bawah ini. Otomatis yang mengklik alias pengunjung juga ngedrop drastis.
Untuk itu saya ucapkan trima kasih bagi yang masih berkenan mengunjungi blog sederhana ini. Tentu sudah melewati jalan yang lebih panjang hingga sampai bisa mampir di sini.

Ada pengunjung atau tidak ada pengunjung, ngeblog jalan terus, menulis juga tetep jalan terus. Tetep semangat dan akan selalu ingat pesen beliau. untuk tetap terus menulis. Nuwun.

Postingan kali ini saya ingin bercerita tentang tipe2 peternak burung puyuh petelur yang sudah pernah saya temui. Silahkan mau memilih tipe mana bagi yang berminat menjadi peternak puyuh petelur.
Baca lebih lanjut

26 Juni 2011 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , | 3 Komentar

6 Tips Menjadi Pengusaha Bermodal Dengkul

Lama tidak posting, lama juga tidak nembak berita… Penginnya sih juga posting yang nulis sendiri. Tapi…. Hehe, udahlah…
Namun kali ini ada artikel yang menarik buat saya koleksi menjadi postingan di sini. Sepertinya memang repost, atau mungkin malah sudah berkali-kali repost. Tidak apa-apa, kan tidak menyalahi term of condition.

Sekitar berwira usaha, alias usaha mandiri: dengan modal dengkul. Btw, apa itu modal dengkul ? Ya mungkin dengkul alias lutut [bahasa jawa] yang dijadikan modal. Lutut kok dijadikan modal, ada-ada saja…

Berikut artikel 6 tips menjadi pengusaha bermodal dengkul Baca lebih lanjut

17 April 2010 Posted by | Dunia Puyuh, Unduh dari media online | , , , , , , , , , , , , , , | 14 Komentar

Peternak Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja Dihajar Habis-habisan di tahun 2010 (2-tamat)

Melanjutkan postingan yang lalu, dalam postingan mengenai dunia puyuh kali ini semoga akan lebih memperjelas makna “dihajar habis-habisan” serta ada apa dibalik itu semua. Namun sebelum itu saya mengucapkan sangat terima kasih untuk blognya Delia yang pada postingan kemarin telah berkenan (saya anggap komentarnya sebagai) memberi saran dan kritik yang sangat membantu.
Adanya kritik dan saran seperti demikian sangat diharapkan oleh blognya orang desa ini sehingga bisa tampil memperbaiki diri. Dan tentunya bisa jauh dari kemungkinan diblokir ya  [tapi udah terlanjur]. Tidak mengapa, yang penting tetep konsisten dari desa menyorot hiruk pikuk dunia, atau ada sebuah link yang menerjemahkan “from village watching around the world”. Monggo. Baca lebih lanjut

15 April 2010 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 12 Komentar

Peternak Puyuh Kemitraan PT Peksi Gunaraharja Dihajar Habis-Habisan di Tahun 2010 (1)

Peternak puyuh sebagai plasma dalam kemitraan dengan PT Peksi Gunaraharja sampai bulan April tahun 2010 ini masih dibuat kalangkabut dengan harga pembelian. Ada apa dan bagaimanakah ?

Memasuki tahun 2010, PT Peksi memberlakukan pembelian dengan system timbangan. Dimana sebelum itu pembelian dihitung secara butiran / per-butir. System baru tersebut mulai diterapkan per 1 januari 2010, kemungkinan diberlakukan dengan pertimbangan mengikuti standar pembelian nasional, namun bisa juga ditujukan untuk memperbaiki kualitas telur. Baca lebih lanjut

13 April 2010 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 15 Komentar

Beberapa Hal yang Penting Diperhatikan pada 3 Hari Pertama Pembesaran DOQ Puyuh Petelur Sistem Manual dengan Pemanasan Lampu Listrik

Selama beberapa kali membesarkan DOQ Burung Puyuh Petelur, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Karena ketidakhati-hatian, kadang bisa menyebabkan kematian massal. Terutama pada 3 hari pertama, yang boleh dianggap masa kritis. Tentu terlepas dari penyebab penyakit yang dibawa sejak pengiriman (namun penyebab penyakit ini sangat jarang terjadi, jikapun terjadi biasanya merata se-periode pengiriman).
Selepas 3 hari, bolehlah berlega-lega. Walaupun tidak seenaknya begitu saja. Jaga semaksimal mungkin dan jangan sampai teledor yang mengakibatkan kematian massal.

Hal ini saya tulis karena saya sendiri pernah merasakan kematian massal, langsung 150 DOQ tidak terselamatkan karena kebanjiran. Nah, saya ingin kesalahan tersebut tidak terulang terutama pada yang baru pertama kali membesarkan DOQ. Baca lebih lanjut

24 Februari 2010 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 21 Komentar

Dua Jenis Usaha yang Terbukti Kuat Bertahan dari Masa ke Masa: Prospektif dan Menggiurkan

Usaha mempunyai jenis yang bermacam-macam, namun ada dua jenis usaha yang terbukti kuat bertahan dari masa ke masa. Tak lekang oleh waktu, dari jaman dulu sampai sekarang, juga tetap cerah untuk masa depan. Di saat krisis maupun kondisi ekonomi sedang baik, dua jenis usaha ini tetap tidak juga tergoyahkan. Banyak atau sedikit keuntungan yang diraih, pada kenyataannya tetap eksis. Tentu karena merupakan usaha yang menjadi pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Baca lebih lanjut

22 Januari 2010 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 18 Komentar

[pic] Persiapan dan Perkembangan Pembesaran DOQ Ternak Burung Puyuh Petelur

Untuk gambar kandang pembesaran (dalam rangka persiapan), sebenarnya itu gambar kandang yang habis dipakai, alias burung puyuhnya sudah dipindah ke kandang teluran.

Kemudian gambar-gambar selanjutnya juga ada yang kurang bagus untuk percontohan, dimana dindingnya tidak rapi.
Lebih baik memakai triplex. Baca lebih lanjut

10 Januari 2010 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 16 Komentar

Gambar Kandang Burung Puyuh Petelur

Gambar kandang yang saya tampilkan di sini merupakan salah satu model dari banyak model kandang burung puyuh petelur.
Kandang-kandang seperti ini yang sekarang saya pakai dengan banyak kelebihan dan kekurangannya…
Silahkan dinikmati terlebih dahulu gambar-gambarnya,

Baca lebih lanjut

8 Januari 2010 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 135 Komentar

Syarat-syarat yang Diperlukan dalam Budidaya Burung Puyuh Petelur

Syarat-syarat dalam memelihara burung puyuh ini bukan merupakan syarat teknis. Namun tidak apa-apa lah sekedar untuk mengetahui. Sebab syarat-syarat non teknis ini hanya rekaan penulis yang jelas tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah apakah ada hubungan antara syarat-syarat ini dengan maju mundurnya usaha budidaya puyuh petelur.

Bagi yang berkeinginan terjun dalam usaha budidaya burung puyuh petelur, sebaiknya memperhatikan syarat-syarat berikut:

Baca lebih lanjut

4 Desember 2009 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 60 Komentar

Tips Merawat dan Memelihara Puyuh Petelur Agar Tetap Berproduksi dengan Maksimal

Sebelum melanjutkan posting yang ke sekian kali mengenai per-puyuh-an, perlu saya tekankan sekali lagi bahwa semua tulisan saya sejak pertama merupakan “murni hanya bercerita” pengalaman. Jadi harap maklum kalau banyak kekurangan di sana sini terutama mengenai tata cara beternak atau budidaya burung puyuh petelur, karena sama sekali tidak ada dasar disiplin keilmuan peternakan khususnya ternak unggas maupun dasar pengalaman mengikuti peternak besar yang sudah maestro. Maka, sekiranya ada diantara pembaca yang ahli di bidang ternak unggas atau yang sudah lebih berpengalaman, dimohon untuk memberikan masukan-masukan, kritikan, ataupun nasehat yang tentu akan sangat berharga buat saya. Baca lebih lanjut

28 November 2009 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 108 Komentar

Menghadapi Bulan-bulan Buruk Harga Telur Puyuh

Mulai minggu ini pembelian dengan sistem range oleh PT Peksi Gunaraharja untuk sementara dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Minggu ini juga PT Peksi memberlakukan kebijaksanaan baru. Cara menentukan harga pembelian telur mulai menggunakan sistem umur. Telur yang dihasilkan burung puyuh muda dihargai lebih mahal daripada telur yang dihasilkan burung puyuh tua. Sistem pembelian dengan ukuran umur baru pertama kali ini diterapkan, setelah bertahun-tahun mengalami langganan harga buruk terutama bulan oktober, november, dan desember. Baca lebih lanjut

3 November 2009 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 7 Komentar

Permasalahan Kemitraan Beternak Burung Puyuh Petelur

burung puyuh petelurtelur puyuh dalam kemasan/tray

Secara umum, para petani dan peternak di Indonesia cukup mumpuni dalam berproduksi. Yang menjadi kendala kemudian ialah kurang atau tidak adanya pemasaran. Menengok negara tetangga, Thailand. Menurut yang pernah penulis baca di majalah Trubus, entah terbitan kapan aku lupa, kalau tidak salah ingat, di sana ada kementrian pemasaran hasil-hasil pertanian, sehingga petani sebagai prosuden tidak lagi khawatir kalau sampai tidak bisa memasarkan hasil pertaniannya dengan keuntungan yang sesuai.
Indonesia sebagai negara agraris yang lebih luas daripada Thailand barangkali dalam Departemen Pertaniannya ada juga bagian yang mengurusi masalah pemasaran hasil-hasil pertanian. Hanya saja penulis belum mencari referensi sampai semaksimal bagaimana departemen pertanian berusaha agar para petani dan peternak di Indonesia tidak sampai merugi.
Baca lebih lanjut

21 Oktober 2009 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 99 Komentar

Berbagi Cerita Pengalaman Beternak Burung Puyuh

Usaha beternak burung puyuh yang akan saya ceritakan merupakan usaha skala kecil. Boleh dikatakan sebagai usaha sampingan, namun bisa juga sebagai usaha sekedar bertahan hidup atau mungkin hidup yang lebih dari sekedar, di atas bumi manusia Indonesia tercinta ini.

Saya mempunyai keinginan beternak burung puyuh sebenarnya sudah lama, sudah sejak sebelum gempa, sekitar lebih dari tiga tahun yang lalu. Namun, waktu itu kalau saya tanya ke peternak lama, selalu dijawab bahwa PT sudah tidak menerima peternak baru.
Kemudian baru saat-saat ini saya mendapat kesempatan ikut bergabung menjadi peternak burung puyuh.

Sebelum positip menjadi peternak, terlebih dulu saya muter-muter ke beberapa peternak lama. Dengan tujuan melihat-lihat dan tanya-tanya seputar hal beternak burung puyuh, tentang bagaimana proses pertama kali beternak, apa saja yang perlu disiapkan, bagaimana pemeliharaannya, dan tentu saja bagaimana hasil secara ekonomis apakah menguntungkan atau tidak. Baca lebih lanjut

21 September 2009 Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , | 117 Komentar