Ariefmas's Weblog

Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya

Jangan Beternak Puyuh Petelur, Sebelum Mempertimbangkan Hal-Hal Berikut ini

Salam sejahtera

Melihat berbagai analisa usaha budidaya puyuh petelur, membikin “gerah” yang membacanya. Bagaimana tidak gerah dan bikin ngiler para pelaku usaha per-unggas-an jika melihat usaha ternak puyuh demikian tinggi hasilnya dan relatif cepat kembali modal serta begitu ringan aktivitas kerjanya….. Selain itu, bagi yang menjadi karyawan, pegawai, atau bagi yang sudah mempunyai usaha lain, beternak burung puyuh sangat bisa menjadi alternatif menambah penghasilan. Menggiurkan memang.

Analisa dan kenyataan yang demikian juga bikin saya hampir macet mau nulis postingan ini yang sesuai judulnya “jangan beternak puyuh petelur sebelum mempertimbangkan hal2 berikut ini”.
Tentu yang ingin saya tuliskan adalah bahwa bagi yang berkeinginan budidaya ternak puyuh petelur sudah siapkah menerima kekurangan dan segala macam resiko negatif disamping hal-hal yang nyaman dan menyenangkan?

Dibalik yang manis-manis, sebenarnya ada pahitnya juga, bahkan banyak. Dan semuanya harus ditelan. Tidak bisa pilih-pilih jika memang ingin intens menekuni ternak puyuh. Tentu hal yang akan saya sampaikan bukanlah resiko pahit “kegagalan”. Bukan. Kalo resiko kegagalan beternak puyuh kok sepertinya hampir jarang terjadi. Ya tetep ada juga peternak yang berhenti karena kegagalan, tapi berbanding lebih sedikit daripada peternak yang terus menjalankan usahanya, bahkan terus dan terus menambah populasinya.


Mungkin saya sok tau atau mungkin juga narsis, namun saya tulis ini bersifat bercerita apa yang saya alami, mudah2an ada sedikit membawa manfaat.

Bagi yang berkeinginan beternak burung puyuh utamanya puyuh petelur, sebenarnya tidak enak lho, kecuali bisa menerima, menjalani, setelah mempertimbangkan hal-hal berikut ini :

1. Siap rugi.

Rugi belum tentu gagal atau bangkrut. Rugi di sini maksudnya adalah penghasilan yang menurun karena harga telur yang juga turun, misalnya biasanya mendapat hasil bersih 300rb ataupun 350rb rupiah per-1rb populasi, turun ke hasil bersih 100rb bahkan 50rb rupiah per-1rb populasi per-minggu. Jadi ruginya di sini adalah turun penghasilan.
Rutinitas harga menyentuh level rendah biasanya memasuki bulan2 September sampai Desember. Walaupun rutinitas tersebut bukan patokan pasti, bagaimanapun tetap tergantung pada penyerapan pasar. Biasanya.
Tapi secara insidentil pernah juga kejadian harga telur terus turun dan harga pakan terus naik.
Nah, siap tidak para calon peternak menghadapi keadaan tersebut yang jelas menjadi hiasan wajar dalam beternak puyuh petelur.
Siap tidak untuk tetap mencintai puyuh dalam suka dan duka, dalam manis dan pahitnya kondisi.
Jika diperkirakan tidak mau menerima kondisi tersebut, pertimbangkan lagi dengan matang2 untuk terjun ke jurang perpuyuhan :), karena itu sudah sandangan pokok.

2. Siap Kerja Tanpa Hari Libur.

Pertimbangan yang kedua ini terutama untuk tipe-tipe peternak yang bukan peternak juragan.
Karena burung puyuh tidak mempunyai jadwal puasa. Tiap hari mereka bertelur dan tiap hari juga butuh makan dan minum. Bahkan sekalipun libur tanggal merah di kalender, aktivitas kerja di kandang puyuh tetap jalan terus. Karena itu mengatur waktu untuk acara lain perlu menyesuaikan dengan acara rutin di kandang puyuh.
Bisa saja mengambil libur puyuh, jika :
– ada acara darurat dan mempunyai karyawan / keluarga yang terpercaya mampu memberi makan dan minum
– ada acara seluruh keluarga yang sangat penting kemudian menitipkan puyuh pada teman peternak lain
– apkir total untuk menikmati istirahat.
Nah, siap atau tidak menerima keadaan budidaya puyuh yang tidak ada liburnya itu ?
Pertimbangkan lagi dengan masak-masak.

3. Siap Menabung.

Biarpun hasil dari beternak puyuh itu segitu segini atau seberapapun juga, pengembalian modal adalah tetap menjadi target utama.
Nah, siap tidak untuk menabung dari sebagian hasil dalam rangka pengembalian modal ? Jika tidak siap menabung ya dijamin akan kalang kabut ketika meremajakan puyuhnya kemudian menyimpulkan bahwa usaha puyuh itu merugikan.

4. Siap Loyal.

Yang ke-4 ini khusus untuk peternak plasma kemitraan.
Jika tidak siap untuk loyal kepada PT, pertimbangkan lagi dengan masak-masak biar awet menjadi peternak puyuh petelur.

Cukup empat saja dulu. Silahkan kalau ada yang mau menambahi pahit-pahitnya beternak puyuh petelur itu apa saja.
Kalau terlalu banyak cerita pahit-pahitnya, bisa-bisa nanti tidak ada yang mau terjun ke budidaya burung puyuh petelur.

27 Juni 2011 - Posted by | Catatan Saya, Dunia Puyuh, Puyuh Lama | , , , , ,

49 Komentar »

  1. 5. Bau kotoran yang menyengat,jadi buan anda yang alergi bau siap-siap aja perutny mual-mual
    begitu banyak hal pahit namun juga banyak manisny,itu semua kembali pada si peternak itu sendiri5. Bau kotoran yang menyengat,jadi buan anda yang alergi bau siap-siap aja perutny mual-mual
    begitu banyak hal pahit namun juga banyak manisny,itu semua kembali pada si peternak itu sendiri

    Komentar oleh Raden raddin | 16 Juli 2011 | Balas

    • Benar 99% 🙂
      Bagi yang alergi bau, sepertinya tidak cocok usaha puyuh petelur.
      Yang 1% : Kecuali hanya menanam modal atau kepepet 🙂

      Komentar oleh 'Ariefmas | 16 Juli 2011 | Balas

    • Lebih bau mana dg kandang ayam petelur gan?

      Komentar oleh Vale Sedici | 18 Februari 2015 | Balas

  2. Namanya juga usaha, pastinya ada suka dukanya.

    Komentar oleh Pulau Tidung | 31 Juli 2012 | Balas

  3. saya suka artikel anda…
    saya mau usaha tapi modal hanya 1 juta.. bisa ndak masuk dalam bisnis ini…!!!
    manusiawi kalau takut gagal…!!

    Komentar oleh Anas Bachtiar Beky | 31 Januari 2013 | Balas

  4. kalo mau usaha jgn banyak mikir. gak akan jadi apa2 & pasti gagal.

    Komentar oleh LOISVANROST | 7 Februari 2013 | Balas

  5. ya nama nya aja usaha..dodol amat sih…y usaha lah biar jangan rugi..
    dimana2 mana klu usaha tu kegagalan dah di tangan
    sekarang y nyari sukses ny lah dodol

    Komentar oleh NN | 12 April 2013 | Balas

  6. ko kayanya manis y di puyuh apa betul bayak yg sukses pak tlg jwb

    gar

    Komentar oleh lulu susanti | 19 April 2013 | Balas

  7. memang suatu kegagalan adalh awal dr kberhasilan brow
    .kalau ndk ada kegagalan keberhasilan g mungkin ada jg nuw brow…….

    Komentar oleh ryo | 24 April 2013 | Balas

  8. Maaf,, yang anda rasakan skarang ini kegagalan apa keberhasilan???
    Yang jelas saya berterimakasih atas Artikel anda….
    Itu suatu pelajaran yang berharga sekali.

    Komentar oleh Sukron Setiawan | 25 April 2013 | Balas

  9. Betul gan, klo mau jadi wrausaha yang handal mesti harus berani melangkah. Tetapi tetap harus hati2 dengan melihat kanan kiri saran orang lain. Trims artikelnya baik banget gan.

    Komentar oleh Junaidi | 4 Mei 2013 | Balas

  10. Bagi anda yg ingin memulai usaha ternak puyuh petelur, coba dulu sedikt dmi sedikit…
    untuk menjadi pengalaman awal, jangan terlalu terburu-buru…

    Komentar oleh bukhari | 25 Mei 2013 | Balas

  11. 6. persiapkan modal yang lumayan banyak kalau mau berternak puyuh

    Komentar oleh mustaan | 2 Februari 2014 | Balas

  12. 7. harus berani berspekulasi tinggi dalam berternak puyuh.

    Komentar oleh mustaan | 2 Februari 2014 | Balas

  13. Alhamdulillah saya sudah menjalani usaha ternak puyuh petelor sampai sekarang masih jalan terus malah ingin tambah populasi

    Komentar oleh najwa ayumi ratu balqis | 24 Maret 2014 | Balas

    • Sip ….

      Komentar oleh M. Arief B. Sansevieria | 24 Maret 2014 | Balas

    • alhamdullillah ya mbak…..kalau sy mau belajar cara usaha ternak ini ke mbak….bisa ya mbak tq

      Komentar oleh Rayna | 29 Oktober 2014 | Balas

  14. PAK SAYA PENGEN USAHA BURUNG PUYUH

    Komentar oleh HIKMA | 4 Agustus 2014 | Balas

  15. berusahalah dengan sungguh sungguh akhiri dengan doa kepada tuhan,insyallah rizki mengikuti kita

    Komentar oleh gunawan | 13 September 2014 | Balas

  16. yang takut mencoba usaha dan takut menanggung resiko untung dan rugi selamanya anda akan lari di tempat.orang sudah kemana mana masih aja bingung.semua harus berani mencoba dengan niat yg baik dan sungguh2.segala sesuatu harus melalui proses.ayo jangan takut kita coba ternak puyuh petelur…saya juga lagi siap2

    Komentar oleh gunawan | 13 September 2014 | Balas

  17. MUDAH2AN BERJALAN LANCAR USAH ABURUNG PUYUH

    Komentar oleh wenda merahwati | 9 Oktober 2014 | Balas

  18. Minta info dong yg tau beli bibit, dan kandang. serta cara perawatannya..?

    Komentar oleh mahfud | 27 Oktober 2014 | Balas

    • Lokasi dimana ?

      Komentar oleh M. Arief B. Sansevieria | 28 Oktober 2014 | Balas

      • Bumiayu, Brebes mas.
        Boleh minta info mas?
        Ada yg PT/Kemitraan ga daerah sekitar Bumiayu?
        Balas ke surel saya aja mas.

        Komentar oleh mahfud | 29 Oktober 2014 | Balas

  19. lokasi di Bandung, pemula budi daya telur puyuh , hanya 750 ekor, bingung pemasarannya . tolong minta info bagaimana ,

    Komentar oleh roslina | 22 Januari 2015 | Balas

  20. Mbak Roslina apa masih bingung, kayaknya sih udah enggak. Saya kira sih tinggal main main ke Pasar, ke Toko telor, ke tukang baso yang suka telor puyuh, tukang bubur juga suka pakai telor ditusuk. Ntar juga datang sendiri yang mau beli.

    Komentar oleh Gurame | 27 Januari 2015 | Balas

  21. Doakan aku kawan2, berniat menyusul di wirausaha puyuh. I’am coming

    Komentar oleh Vale sedici | 18 Februari 2015 | Balas

  22. Saya adalah peemula semoga ini bermanfaat

    Komentar oleh Anonim | 4 Agustus 2015 | Balas

  23. Gimana dgn pasarnya?

    Komentar oleh Anonim | 4 September 2015 | Balas

  24. Mhn info nontelpon ? Atau kirim.ke.email jendralmuda71@gmail.xom. tks

    Komentar oleh jendralmu | 7 September 2015 | Balas

  25. Maaf. Kirim email ke jendralmuda71@gmail.com

    Komentar oleh jendralmu | 7 September 2015 | Balas

  26. mantaapppp “jurang perpuyuhan”, walaupun belum semua saya baca tp sepertinya ini tulisan menarik untuk saya baca sampai tuntas, tp sebelumnya ijin komen dulu… gk tahan pgn mengucapkan wkwkwkkk 😀
    keren ini artikel keren (y)

    Komentar oleh josh | 10 September 2015 | Balas

  27. Selamat Pagi , untuk bermitra caranya giman ? ada tidak yang sekitaran purwoketo bisa belajar dulu .
    kalau ada teknis dan cara serta bisa bebgai bisa kirim ke no telp 0852 8104 9346 atau email Asugeng4@gmail.com

    salam petani dan ternak

    Komentar oleh Anonim | 18 November 2015 | Balas

  28. Perkenalkan saya dari bali . nama I made rai wijana .pingin ternak puyuh petelor .bagaimana cara saya pesan bibit dan dimana ?

    Komentar oleh i made rai wijana | 23 Maret 2016 | Balas

    • semoga di antara yang melintas ada yang berkenan memberikan info yang diinginkan Pak Made.

      silahkan bebas saja di sini …

      Komentar oleh M. Arief B. Gunung Kidul | 24 Maret 2016 | Balas

    • Saya peternak puyuh petelur,dapat bibit di kediri dan ponorogo, bila mau untung pakan seharusnya dicampur dg jagung halus 20kg jagung 30kg pakan murni 10 konsentrat puyuh

      Komentar oleh Hasyim | 2 Agustus 2016 | Balas

      • Saya pakai pakan SP22. Untuk 250ekor puyuh saya menghabiskan pakan sebanyak 100kg dalam 1 bulan. Ditambah lagi dengan campuran vitamin dari product NASA di dalam minumannya.
        Karna bagi saya pribadi ; pabrik pakan ternak sudah memperhitungkan secara maksimal dalam komposisi pencampuran pakan yg mereka jual.

        Komentar oleh Dhimaz ananda | 5 Desember 2016 | Balas

  29. keren

    Komentar oleh dedy | 19 April 2016 | Balas

  30. Bener bnget gan gak ada hari libur… dan semua nya harus ikls. law gak waw bisa gimna naNti

    Komentar oleh Dedy . di palembng kota prabu muli | 19 April 2016 | Balas

  31. ada yg wilayah semarang gk ni lhurd
    mau ajaran trnak nihhh

    Komentar oleh arularielsysh | 1 Juli 2016 | Balas

  32. Berakit rakit ka hulu. Bersenang kemudian.

    Komentar oleh alek | 20 Juli 2016 | Balas

  33. Wilayah kediri ada gak ini?? Pengen join pengalamannya yy. Pengen usaha puyuh petelur juga. 085745333933

    Komentar oleh Anonim | 22 Juli 2016 | Balas

  34. Memang betul jangan banyak mikir/teori kenyataan hanya ada didunia nyata,contohnya Bob patinosidin siapa yg tdk kenal beliu.yang diperlukan hanya ketekunan dan pengalaman akan mengajari kita dengan sendirinya,kewajiban kita terus berusaha pada akhirnya Allah yg pasti menentukan. Salam sukses

    Komentar oleh Hasyim | 2 Agustus 2016 | Balas

  35. Klo daerah comal pemalang dimana pesan bibit nya.trus perlu pemberian vitamin kusus tidak.selain makan

    Komentar oleh Agus | 5 Agustus 2016 | Balas

  36. Saya di Kebumen, nyari bibitnya dimana?Budi Raharjo

    Komentar oleh Anonim | 31 Oktober 2017 | Balas

  37. Klo beli bibitnya yang udah siap bertelur berapa ya per ekor?

    Komentar oleh Anonim | 31 Oktober 2017 | Balas


Dipersilakan mohon Komentar di SiNi [trima kasih]