Ariefmas's Weblog

Sejenak Menapak Riuhnya Dunia Maya

Sembilan Belas Dua Belas

Sembilan belas dua belas
Kali ini tak ada pesan
Sekedar gulana hati
Menyingkap asa pelan-pelan
Tak ada perlu ditangkap
Sebab pudar segala
Yang tlah manis tertata

Sembilan belas dua belas
Hanya menyisakan janji
Untuk hidup ini
Untuk pengabdian hati yang tak pasti
Melangkah hanyalah kaki
Sedangkan rasa biarlah menepi

Sembilan belas dua belas
Berapa tapak yang tertinggal
Di tiap jejak-jejak berlalu
Makin kecil
Makin pupus dalam hamparan
Nadi ikut berdetak
Dentang tak berjantung

Sembilan belas dua belas
Entah berapa dasawarsa
Duduk tercenung
Orang-orang ketawa
Seperti mempermalukan
Orang-orang diam
Tertangkap rasa tak peduli

Sembilan belas dua belas
Hinggap lagi
Hanya sebuah catatan

19 Desember 2009 - Posted by | Catatan Saya

Belum ada komentar.

Dipersilakan mohon Komentar di SiNi [trima kasih]